NUR HIKMAH
25211309
3EB19
Dampak Inflasi
Pada Pertumbuhan
Dampak Inflasi - Inflasi
merupakan kenaikan harga secara bersamaan atau secara terus menerus dalam kurun
waktu tertentu. Inflasi disebabkan karena munculnya tiga hal, permintaan
meningkat sedangkan barang barang yang dicari terbatas, harga meningkat
sedangkan produksinya minim, dan peningkatan jumlah produksi disertai dengan
peningkatan permintaan. Dampak inflasi pada pembangunan perekonomian tentu ada. Apa efeknya?
Dampak dari Perekonomian Terhadap Inflasi
Beberapa dampak inflasi terhadap pembangunan perekonomian, sebagai berikut.
1. Investasi meningkat dan mengurangi produksi
Pada waktu inflasi, pemerintah dengan sengaja membuat kebijakan, bank menaikkan tingkat suku bunga dengan tujuan untuk banyak orang yang akan selamat, sehingga uang yang beredar dalam masyarakat akan menurun.
Di satu pihak, ini memang dapat menyelesaikan masalah, yaitu mengurangi uang beredar dalam masyarakat, yang akan meredam inflasi. Tapi di sisi lainnya, masyarakat akan berinvestasi lebih berbentuk deposit daripada bekerja. Sebagian kalangan bahkan berpikir "Kenapa harus repot membuka bisnis? Hanya dengan menabung uang di bank saja sudah beruntung sebab bunga ditawarkan oleh bank saat ini sangat besar".
2. Menurunnya Keinginan Menjalankan Bisnis
1. Investasi meningkat dan mengurangi produksi
Pada waktu inflasi, pemerintah dengan sengaja membuat kebijakan, bank menaikkan tingkat suku bunga dengan tujuan untuk banyak orang yang akan selamat, sehingga uang yang beredar dalam masyarakat akan menurun.
Di satu pihak, ini memang dapat menyelesaikan masalah, yaitu mengurangi uang beredar dalam masyarakat, yang akan meredam inflasi. Tapi di sisi lainnya, masyarakat akan berinvestasi lebih berbentuk deposit daripada bekerja. Sebagian kalangan bahkan berpikir "Kenapa harus repot membuka bisnis? Hanya dengan menabung uang di bank saja sudah beruntung sebab bunga ditawarkan oleh bank saat ini sangat besar".
2. Menurunnya Keinginan Menjalankan Bisnis
Inflasi mengakibatkan tidak ada
kegembiraan di antara masyarakat bisnis. Mereka sudah mengalami trauma oleh
inflasi yang melanda ekonomi negara. Mereka khawatir berspekulasi saat membuka
bisnis, dan kerugian. Tentu tak satu pun dari pengusaha yang mendambakan untuk
menjadi bisnis bangkrut.
3. Meningkatnya Pengangguran
3. Meningkatnya Pengangguran
Inflasi menimbulkan sebagian besar
baik perusahaan besar dan kecil ke dalam kebangkrutan. Sebagai akibatnya,
tentu, pekerja atau pegawai terkena PHK. Mereka menjadi menganggur karena
inflasi.
4. Gangguan Psikologis
Tingkat inflasi menimbulkan gangguan
psikologis. Seorang pebisnis mengalami kebangkrutan yang Mendadak dapat depresi
yang akut dan semuanya karena inflasi.
5. Prospek UKM di Tengah Tingkat
Inflasi
Dengan banyaknya perusahaan besar yang "lumpuh" karena inflasi, ternyata untuk sebuah kecil maupun lebih dikenal dengan nama UKM (Usaha Kecil Menengah) pernah berjaya. UKM, tidak tergantung pada modal bank.
Secara umum mereka gunakan permodalan dari uang pribadi. Saat inflasi muncul, mereka tidak memiliki kewajiban harus mengembalikan hutang yang sudah berubah jadi tinggi karena dari bunga tinggi. UKM, tidak lumpuh seperti yang Perusahaan Lainnya.
Inflasi dan Perkembangan Negara
Dengan banyaknya perusahaan besar yang "lumpuh" karena inflasi, ternyata untuk sebuah kecil maupun lebih dikenal dengan nama UKM (Usaha Kecil Menengah) pernah berjaya. UKM, tidak tergantung pada modal bank.
Secara umum mereka gunakan permodalan dari uang pribadi. Saat inflasi muncul, mereka tidak memiliki kewajiban harus mengembalikan hutang yang sudah berubah jadi tinggi karena dari bunga tinggi. UKM, tidak lumpuh seperti yang Perusahaan Lainnya.
Inflasi dan Perkembangan Negara
Tidak dapat dihindari inflasi
sebagai penyebab stabilitas perekonomian sebuah negara yang diguncang, bahkan
kehancuran. Tetapi, selalu peluang di balik kesempitan. Sesungguhnya, bila
inflasi hampir seluruh perusahaan besar yang merasa akibat, bahkan tak jarang
banyak dari mereka mengalami kebangkrutan. Namun, cobalah melihat, ada pula
pengusaha kecil tetap bertahan di ditengah sebuah badai inflasi.
Empat Jenis Inflasi Mayor
Inflasi Demand-Pull :
Tipe inflasi terjadi apabila jumlah permintaan untuk barang dan jasa dalam suatu perekonomian melampaui penyediaan sama saja. Saat suplai tersebut kurang, harga dari barang dan jasa akan naik, menyebabkan sebuah situasi disebut demand-pull inflasi. Tingkat inflasi jenis negatif berpengaruh terhadap perekonomian pasar
Inflasi Cost-Push :
Sesuai dengan namanya, bila ada peningkatan biaya produksi barang atau jasa, ada mungkin ini akan menjadi kenaikan kuat dalam dengan harga dari barang dan jasa. Misalnya, peningkatan gaji akan naik per-unit cost dari produksi dan hal ini akan menyebabkan harga meningkat untuk Produk Terkait. Tingkat inflasi Tipe bisa atau tidak dapat terjadi bersama permintaan-tarik Tingkat inflasi.
Inflasi Pricing Power :
Tingkat inflasi semakin sering dinamakan inflasi administered price. Tipe Tingkat inflasi muncul saat bisnis rumah dan industri memutuskan untuk meningkatkan harga barang dan jasa masing-masing untuk meningkatkan margin keuntungan mereka. Kenaikan harga tidak muncul pada waktu krisis ekonomi dan depresi yang ekonomi dan ketika ada kemerosotan dalam ekonomi.
Inflasi Sektoral :
Ini adalah tipe keempat dari inflasi. Tingkat inflasi sektor muncul bila ada kenaikan harga dari barang dan jasa diproduksi oleh sektor industri khusus. Sebagai contoh, kenaikan biaya minyak bumi secara langsung akan mempengaruhi semua sektor lainnya, yang berkaitan langsung dengan industri minyak
Empat Jenis Inflasi Mayor
Inflasi Demand-Pull :
Tipe inflasi terjadi apabila jumlah permintaan untuk barang dan jasa dalam suatu perekonomian melampaui penyediaan sama saja. Saat suplai tersebut kurang, harga dari barang dan jasa akan naik, menyebabkan sebuah situasi disebut demand-pull inflasi. Tingkat inflasi jenis negatif berpengaruh terhadap perekonomian pasar
Inflasi Cost-Push :
Sesuai dengan namanya, bila ada peningkatan biaya produksi barang atau jasa, ada mungkin ini akan menjadi kenaikan kuat dalam dengan harga dari barang dan jasa. Misalnya, peningkatan gaji akan naik per-unit cost dari produksi dan hal ini akan menyebabkan harga meningkat untuk Produk Terkait. Tingkat inflasi Tipe bisa atau tidak dapat terjadi bersama permintaan-tarik Tingkat inflasi.
Inflasi Pricing Power :
Tingkat inflasi semakin sering dinamakan inflasi administered price. Tipe Tingkat inflasi muncul saat bisnis rumah dan industri memutuskan untuk meningkatkan harga barang dan jasa masing-masing untuk meningkatkan margin keuntungan mereka. Kenaikan harga tidak muncul pada waktu krisis ekonomi dan depresi yang ekonomi dan ketika ada kemerosotan dalam ekonomi.
Inflasi Sektoral :
Ini adalah tipe keempat dari inflasi. Tingkat inflasi sektor muncul bila ada kenaikan harga dari barang dan jasa diproduksi oleh sektor industri khusus. Sebagai contoh, kenaikan biaya minyak bumi secara langsung akan mempengaruhi semua sektor lainnya, yang berkaitan langsung dengan industri minyak
ANALISA
Dalam
artikel diatas saya sependapat bahwa hal-hal tersebut menjadi dampak yang
signifikan. Dimana Inflasi disebabkan karena munculnya
tiga hal, permintaan meningkat sedangkan barang barang yang dicari terbatas,
harga meningkat sedangkan produksinya minim, dan peningkatan jumlah produksi
disertai dengan peningkatan permintaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar