NUR HIKMAH
25211309
3EB19
Analisis
Kelayakan Ekonomi Indonesia
Analisis Kelayakan Ekonomi
Indonesia - Menganalisa
kelayakan ekonomi Indonesia harus dilakukan untuk komponen yang balik modal
(cost recovery). Investasi ekonomi dapat dikatakan layak apabila mempunyai
kelayakan ekonomi dan keuangan besar dari 10 %. Karena beberapa jenis investasi
ada yang berfungsi ganda yaitu sebagai fungsi sosial dan fungsi ekonomi, maka
kelayakan dihitung dalam bentuk:
- Kelayakan Ekonomi, yang meliputi semua biaya yang dikeluarkan baik tangible maupun intangible dan membandingkannya dengan semua manfaaat yang diperoleh baik tangible maupun intangible. Dalam hal ini semua biaya sesuai dengan rencana dijadikan komponen biaya dan komponen manfaat diperoleh dari tarif atau harga barang/jasa investasi. Kelayakan ekonomi biasanya ditunjukkan oleh EIRR (economic internal rate of return) atau biasanya disebut juga IRR (internal rate of return).
- Kelayakan
Keuangan (Finansial), yang meliputi semua biaya yang
dikeluarkan dan membandingkannya dengan semua manfaat yang
diperoleh dalam bentuk aliran uang yang dikeluarkan maupun yang diterima.
Dalam hal ini semua biaya sesuai dengan rencana dijadikan komponen biaya
dan komponen manfaat diperoleh dari tarif atau harga barang/jasa investasi.
Kelayakan keuangan biasanya ditunjukkan oleh FIRR (financial internal
rate of return).
Makin besar persentasenya maka
makin baik komponen tersebut. Dalam hal ini untuk Nilai Investasi akan dihitung
IRR dan FIRR dari komponen biaya yang telah diperkirakan dan komponen manfaat
yang akan menjadi sasaran pencapaian dalam investasi ini.
Asumsi-asumsi
yang digunakan dalam analisa investasi dalam kondisi Ekonomi Indonesia
- Komponen biaya
berasal dari rencana pembiayaan total lima tahunan berdasarkan
alternatif 1 dan 2. Rencana lima tahunan itu dibagi menjadi 5 untuk
mendapatkan biaya yang dibutuhkan per tahun.
- Komponen manfaat
berasal dari manfaat yang diperoleh dari sasaran investasi dalam lima
tahun dan dibagi menjadi 5 untuk mendapatkan manfaat per tahun.
- Perhitungan
manfaat dilakukan dengan mengahsilkan manfaat dalam jiwa yang akan
dihasilkan.
- Total manfaat
merupakan penjumlahan manfaat tahun sebelumnya karena dengan bertambahnya
aset maka dari aset yang lama masih diperoleh masukan tambahan manfaat.
- Tarif/harga jasa
yang dihitung berdasarkan kondisi ekonomi Indonesia
saat ini dan diasumsikan setiap dua tahun naik.
Dalam
melakukan investasi yang memiliki fungsi ganda yakni fungsi ekonomi dan fungsi
sosial beberapa hal tersebut dapat menjadi Analisa Kelayakan Ekonomi dan
Keuangan di Indonesia.
ANALISA
Benar
yang dikatakan pada artikel diatas, ekonomi Indonesia harusnya dianalisa dalam
kelayakannya. Analisa kelayakan tersebut harus dilakukan untuk komponen yang
balik modal. Dimana analisis kelayakan ditandai dengan besarnya nilai
persentasenya. Makin besar persentasenya maka makin baik komponen tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar