NUR HIKMAH
25211309
3EB19
Sistem
Ekonomi Indonesia
Setiap Negara memiliki sistem ekonomi yang berbeda. Seperti Negara barat
yang memiliki sistem ekonomi kapitalis, maupun Negara bagian timur yang
menganut sosialis. Bagaimana dengan Indonesia ? Mengarah kemana ? Kapitalis-kah
atau sosialis ?
Menurut Landasan idiil Sistem
ekonomi Indonesia adalah Pancasila. Artinya sitem ekonomi itu berorientasi
kepada :
- Ketuhanan Yang Maha Esa (Adanya
moral agama,bukan materialisme)
- Kemanusiaan Yang Adil dan
Beradab (Tanpa ada eksploitasi)
- Persatuan Indonesia (Adanya
kebersamaan,kekeluargaan dan Nasionalisme)
- Kerakyatan yang dipimpin oleh
hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan( mementingkan hajat
hidup orang banyak)
- Keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia(Adanya kesetaraan)
Pasal 33 UUD 1945 adalah pasal utama
bertumpunya sistem ekonomi Indonesia yang berdasar Pancasila, dengan
kelengkapannya, yaitu Pasal-pasal 18, 23, 27 (ayat 2) dan 34. Ada beberapa
rumusan tentang Ekonomi Pancasila.
A. Rumusan Mubyarto :
1)
Perekonomian digerakkan oleh
rangsangan ekonomi, sosial dan moral
2)
Ada kehendak masyarakat untuk
mewujudkan pemerataan sosial ekonomi
3)
Nasionalisme selalu menjiawi
kebijaksanaan ekonomi
4)
Koperasi merupakan sokoguru
perekonomian nasional
Ada keseimbangan antara sentralisme
dan desentralisme dalam kebijaksanaan ekonomi.
B. Rumusan Emil Salim :
1)
Sistem Ekonomi yang khas Indonesia
sebaiknya berpegang pada pokok- pokok pikiran yang tercantum dalam Pancasila
2)
Dari Pancasila, sila keadilan sosial
yang paling relevan untuk ekonomi.
3)
Sila keadilan sosial mengandung dua
makna : Prinsip pembagian pendapatan yang adil dan Prinsip demokrasi ekonomi
4)
Pembagian pendapatann masa penjajahan
tidak adil, karena ekonomi berlangsung berdasarkan free fight
liberalisme
5)
Prinsip demokrasi ekonomi ditegaskan
(diatur) dalam UUD 1945 pada pasal-pasal 23, 27, 33, 34.
C. Rumusan Sumitro
Djoyohadikusumo
1)
Ikhtiar untuk senantiasa hidup dekat
dengan Tuhan YME
2)
Ikhtiar untuk mengurangi kemiskinan
dan pengangguran dalam penataan perekonomian masyarakat
3)
Pola kebijakan ekonomi & cara
penyelenggaraannya tidak menimbulkan kekuatan yang mengganggu persatuan dan
kesatuan bangsa
4)
Rakyat berperan dan berparsitipasi
aktif dalam usaha pembangunan
5)
Pola pembagian hasil produksi lebih
merata antar golongan, daerah, kota-desa
Ciri-ciri sistem ekonomi Pancasila
yaitu :
1)
Yang menguasai hajat hidup orang
banyak adalah negara / pemerintah. Contoh hajad hidup orang banyak yakni seperti
air, bahan bakar minyak/ BBM, pertambangan/ hasil bumi, dan lain sebagainya.
2)
Peran negara adalah penting namun
tidak dominan, dan begitu juga dengan peranan pihak swasta yang posisinya
penting namun tidak mendominasi. Sehingga tidak terjadi kondisi sistem ekonomi
liberal maupun sistem ekonomi komando. Kedua pihak yakni pemerintah dan swasta
hidup beriringan, berdampingan secara damai dan saling mendukung.
3)
Masyarakat adalah bagian yang
penting di mana kegiatan produksi dilakukan oleh semua untuk semua serta
dipimpin dan diawasi oleh anggota masyarakat.
4)
Modal atau pun buruh tidak
mendominasi perekonomian karena didasari atas asas kekeluargaan antar sesama
manusia.
Secara pasti SEP merupakan landasan
normatif-imperatif yang mengandung tuntunan etik dan moral luhur, yang
menempatkan rakyat pada posisi mulianya, rakyat sebagai pemegang kedaulatan,
rakyat sebagai ummat yang dimuliakan Tuhan, yang hidup dalam persaudaraan satu
sama lain, saling tolong-menolong dan bergotong-royong.
ANALISA
Saya setuju dengan artikel di atas,
karena sudah terlihat jelas bahwa Sistem Ekonomi Indonesia sangat berkaitan
erat dengan Pancasila, dimana dari ketiga rumusan di atas menyimpulkan adanya
hubungan dengan isi-isi dari Pancasila. Dengan terlihatnya isi-isi Pancasila
dan adanya ciri-ciri sistem ekonomi Pancasila, kita dapat mengetahui bahwa
Sistem Ekonomi Indonesia terdiri atas Negara, peran Negara, masyarakat dan
modal atau buruh yang mendasari asas kekeluargaan antar sesama manusia. Secara
pasti terdapat rakyat yang menjunjung tinggi adanya Tuhan yang dapat membuat
keadaan kita menjadi saling berhubungan erat dengan saling bergotong royong
menjalankan Sistem Ekonomi Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar